Selasa, 28 Februari 2012

Mempercepat Kinerja Browser Mozilla

buat bro & sis yg suka pake browser mozilla cobain settingan yg satu ni,100% tested n working.dijamin tmbh cepet dahh Very Happy

sekedar ngulang dr forum tetangga,Pernah gak BRo2 ngerasain pas lagi di warnet yang walaupun sepi user tapi buat browsing ttp LEMOT

ABIS, download juga pelan bgt... itu karena tiap bilik/room udah di batasi bitrate n

bandwithnya... nah sekarang masalah itu mungkin bisa teratasi dengan cara ini, cara na ....
1). Buka Browser Mozilla Firefox
2). Pada Address Bar Ketik : about:CONFIG
3). Cari string di bawah ini : ( pastikan semua srting dibawah "TRUE")
contoh menggantingnya :
NETWORK.HTTP.PIPELINING FALSE ==> klik kanan dan pilih "Toggle"
NETWORK.HTTP.PIPELINING TRUE
NETWORK.HTTP.PIPELINING.MAXREQUESTS 64
NETWORK.HTTP.PROXY.PIPELINING TRUE
NETWORK.PROXY.SHARE_PROXY_SETTINGS FALSE <=== ini harus False
4). buat setting baru caranya : Klik Kiri 1X Dimana Saja, Klik Kanan [/b]NEW>>INTEGER[/b]
5). Ketik : NGLAYOUT.INITIALPAINT.DELAY Beri Nilai 0
6). Kemudian REFRESH atau Tekan F5
7). Pada Address Bar Ketik : about:BLANK
Klik Menu:
Untuk OS Windows XP TOOLS>>OPTIONS>>WEB FEATURES
Untuk OS Linux ( Vector ) EDIT >> PREFERENCES
Untuk Setting yang berbeda di beberapa OS EDIT >>ADVANCED
9). Pada Option :
ALLOW WEB SITES TO INSTALL SOFTWARE Beri Tanda Check Box Untuk mengaktifkan
10).Kemudian Tekan OK Lalu REFRESH ( F5 )
11).Masuk Ke Link Ini :
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/125?application...

12).Download Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4
13).Setelah Selesai Jangan Tekan Tombol UPDATE
14).Klik Tanda X (tutup)Yang Ada Di Pojok Kanan Atas Dari POP UP Window Yang Muncul
15).Tutup Semua Browser Mozilla FireFox,
16).Kemudian Buka Lagi Untuk Mengaktifkan Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Yang sudah di Install Tadi
17).Kalo Instalasi Sukses, Akan Muncul Toolbar tambahan Di Bawah Toolbar Navigasi & Address Bar.
Sekarang Browser Mozilla Siap Untuk Digunakan…….
:: Message ::
-- Software SwitchProxy Tool Versi 1.3.4 Ini selain untuk Mengganti Proxy Secara Otomatis Di Browser Mozilla FireFox, Engine-nya Juga Berpengaruh terhadap Kecepatan Koneksi Internet
-- Cara Ini Sangat Efektif Bila Digunakan Di Warnet Yang Padat Pengunjung untuk Menyedot Bandwidth ( Mayoritas kecepatan akses Internet ) Ke Komputer Yang Sedang Anda Pakai
-- Perubahan Yang Signifikan Terjadi Pada koneksi Internet Dengan BROADBAND / VSAT

Klik 2x di settingan dan masukin angka-angka ini - untuk true / false booleans – mereka bakal ganti otomatis begitu klik 2x
Code:
browser.tabs.showSingleWindowModePrefs – true
network.http.max-connections – 64
network.http.max-connections-per-server – 20
network.http.max-persistent-connections-per-proxy – 10
network.http.max-persistent-connections-per-server – 4
network.http.pipelining – true
network.http.pipelining.maxrequests – 100
network.http.proxy.pipelining – true
network.http.request.timeout – 300
network.http.request.max-start-delay = 0
nglayout.initialpaint.delay = 0
If nglayout.initialpaint.delay doesnt exist, Right click, new integer.

Optional:

Code:
network.http.max-persistent-connections-per-proxy = 10
network.http.proxy.pipelining = true
network.http.proxy.version = 1.0


Tutup mozilla trus jalanin lagi.
Sekarang Mozilla lo bkl lebih knceng!!.

WARNING:
Settingan ini bikin lo ngedonDot (ngedownload maksudnya hee)situs dengan amat KESURUPAN, BUT

bikin Overload luar biasa ke situs yang lo tuju!
Ga bermaksud apa-apa selain kompi lain yang dapat share internet bakal lemod ABEZZZ gara-gara lo sedot benwidnya (bandwitdh)!

Merubah Background Pada Flashdisk atau Harddisk

Anda pernah melihat Salah satu drive milik komputer teman anda memiliki background yang unik dengan gambar gambar yang menarik,…?
atau juga pada flash disk teman yang anda pinjam???
Tentu kita bertanya bagaimana sih caranya…..?
enak kalo teman kita itu mau kasih tau …klo gak bete sekali bukan….
Sebenarnya mudah sekali caranya untuk membuatnya…
klo teman kita ntuh gak mao kasih tau yah udah nih saya kasih tau caranya….

Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1. Siapkan gambar yang paling kamu suka buat dipajang, contoh seperti : bunga.jpg
klo bisa ubah namanya menjadi lebih pendek biar tidak terlalu panjang nulisnya.
2. Letakkan file gambar tadi di root harddisk kamu atau flashdisk seperti c:\ atau namaflashdiskmu:\
3. buka editor teks yang paling kamu suka, kayak notepad (disaranin pake ini deh), Wordpad, Word, Notepad++ de el el.
4. klo sudah ketikkan kode ini di editor kamu :
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
IconArea_Text=0×000000
IconArea_Image=namafilegambarkamu.jpg
Catatan:
IconArea_Image= ini diisi dengan nama file gambar kamu seperti: bunga.jpg / bunga.gif / bunga.png / bunga.bmp
disarankan pake yg format *.jpg saja, karena kompresi lebih baik tanpa mengurangi kualitas gambar.
contoh : disini penulis menggunakan bunga.jpg
[{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]
IconArea_Text=0×000000
IconArea_Image=bunga.jpg
IconArea_Text= ini biarkan saja, ini diubah jika kamu mau ganti warna huruf nya nanti.
5. Simpan kode tadi dengan nama desktop.ini dan letakkan pada root folder flashdisk atau harddisk kamu yang mau kamu ubah nantinya.(ingat nama filenya ahrus disimpan dengan nama desktop.ini jangan yang lain karena akan berpengaruh pada berhasil atau tidaknya script tersebut bekerja)
6. Selesai….coba refresh deh….wala jadi deh…….
Ini skren syut nya ….yang udah jadi
320
2
Untuk mengganti warna huruf dapat mengubah kode dari :
IconArea_Text=0x000000
Silahkan kamu ubah nilai yang berwarna merah tersebut sesuka hati kamu deh, sambil bereksperimen, tapi jangan lupa backup dulu kode sebelumya, biar gak jadi berantakan hehehehe :) .
Penulis belum pernah mengubah 0x karena klo diubah sama saja kayaknya.
Klo kamu males nih saya kasih deh kode warnanya, silakan kopas (kopi paste) 6 buah nilai ini ke kode tadi:
CATATAN
——–
O = Huruf O
0 = Angka nol
Jangan salah OKe!!
IconArea_Text=0x____ (pilih salah satu warna pilihan ini,ingat “0x” jangan dihapus,kecuali untuk nilai angka baru dihapus)
FF00FF = Jingga / ungu
FF33FF = ungu terang
FF91FF = Ungu muda
FF62EE = Ungu sedang
d800e6 = Ungu gelap
9900cc
FFFF4B = Biru muda
FFFF81 = bIRU muda
33FF = Merah
33FFF4 = Kuning
00FFFF = Kuning sedang
51B11B = Hijau gelap
10BB61 = Hijau gelap2
00cc33
80FCA4 = Hijau muda
00FF00 = Hijau terang
DF280F = Biru tua
ff4321 = Biru terang
FF0000 = Biru
FFOOOO = Merah terang (O = BUKAN NOL)
8CCBDD = Coklat muda
140,203,221 = Coklat tua
Sebenarnya masih banyak lagi sih kodenya, tapi ini warna dasar saja, silakan kamu coba ubah sendiri ntar juga bisa. Saya menggunakan program Dot Color 3.0 untuk mencari kode warna, kamu bisa gunain color picker yang kamu suka , tergantung kesukaan anda deh…hehehe

Catatan Penting: bagi yang di PC or Laptopnya menggunakan avira atau microsoft essential untuk anti virusnya cara ini mungkin gak akan bekerja, karena kedua anti virus tersebut (bukan cuma kedua anti virus itu aja sih sebenernya) akan memblokir file yang berformat belakang "ini" jadi saya sarankan matiin dulu deh antivirusnya sebelum mengubah background Flasdisk kamu

walaupun mungkin atulisan ini udah agak basi dan udah banyak yang tau,,, tapi moga bermanfaat ya bagi yang belum tau n pengen nyoba,,,

Senin, 27 Februari 2012

Bantuan AS Kepada Korban Bencana Tsunami Aceh



Daftar Isi
Bab I
Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
1.2  Tujuan Penulisan
1.3  Ruang Lingkup
1.4  Alasan Pemilihan Judul
1.5  Konsep
1.6  Analisa Konsep
1.7  Perumusan Masalah
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian Tsunami
2.2 Ruang Lingkup Bantuan serta Sektor yang Menjadi Prioritas Utama
      Pembangunan
2.3 Bantuan dari Negara Lain ( kontroversi bantuan yang diberikan AS kepada RI)
2.4 Desakan dari Berbagai Kalangan kepada Pemerintah

Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3.3 Daftar Pustaka

Bab I
Pendahuluan

 1.1 Latar belakang
Tsunami berasal dari bahasa Jepang. “tsu” berarti pelabuhan, “nami”
berarti gelombang sehingga secara umum diartikan sebagai pasang laut yang besar
dipelabuhan.
Tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang
ditimbulkan oleh gangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut
bisa berupa gempa bumi tektonik, erupsi vulkanik atau longsoran. Kecepatan
tsunami yang naik ke daratan (run-up) berkurang menjadi sekitar 25-100 Km/jam
dan ketinggian air tsunami yang pernah tercatat terjadi di Indonesia adalah 36
meter yang terjadi pada saat letusan gunung api Krakatau tahun 1883.
Didalam makalah ini, saya akan membahas masalah yanng terjadi di Indonesia yang berkaitan dengan tsunami, kekhususan atau pusat pembahasan dalam makalah ini akan lebih condong kepada analisa tentang adanya politik kepentingan bangsa yang dilakukan oleh pihak – pihak asing yang memberi bantuan kepada negara ini dalam menanggulangi masalah bencana tersebut. Dengan kata lain, fokus pembahasan makalah ini adalah tentang tujuan atau latar belakang pihak – pihak asing dalam bantuannya kepada Indonesia untuk menaggulangi bencana tsunami di Aceh.
1.2 Tujuan Penulisan Makalah
            Makalah ini dibuat dengan tujuan memberi pemahaman lebih kepada masyarakat Indonesia tentang segala sesuatu yang terjadi di Aceh pasca bencana tsunami yang melanda provinsi tersebut. Dan tujuan utamanya adalah memberitahu para pembaca makalah ini bahwa tidak semua bantuan yang diterima oleh Indonesia untuk menanggulangi bencana tersebut berlandaskan keikhlasan dari negara – negara relawan yang membantu, akan tetapi kita harus memahami apakah ada suatu hal yang diharapkan oleh negara – negara tersebut dalam membantu penanggulangan masalah bencana ini.
1.3 Ruang Lingkup Masalah
            Batasan pembahasan materi yang saya angkat dalam makalah ini adalah tentang ada atau tidaknya maksud dan tujuan lain Amerika Serikat dalam memberi bantuan penanggulangan bencana tsunami di Aceh kepada pihak Indonesia. Dengan kata lain murni atau tidakkah bantuan tersebut atau hanya menjadi alat politik Amerika untuk mempermulus kepentingannya terhadap bangsa ini.

1.4 Alasan pemilihan Judul

            Tema serta judul dalam makalah yang saya tulis ini berdasarkan keinginan saya untuk menguak bantuan – bantuan yang begitu banyak dan cepatnya mengalir kepada provinsi Aceh terutama dari Amerika Serikat secara lebih mendalam lagi. Hal ini saya lakukan karena sikap AS kepada negra ini yang menurut saya sangatlah janggal Ditengah kesibukan negaranya yang sedang memborbardir Irak dengan alasan keamanan global, AS masih sempat dan begitu tanggapnya membantu krisis yang dialami Aceh, bukan saja bantuan yang berbentuk materi, bahkan para tentara AS pun banyak dikerahkan untuk membantu. Dengan kondisi sebagai negara yang sedang berperang, sudah tentulah AS membutuhkan banyak biaya untuk memfasilitasi perang tersebut, selain itu juga pasti membutuhkan seluruh armada militernya yang mereka miliki, tapi mengapa AS justru mengerahkan tentaranya untuk membantu Indonesia ?
            Maka berdasarkan pemikiran saya terhadap masalah yang saya anggap janggal tersebutlah mengapa judul ini saya pilih. Latar belakang lain yang mendorong saya mengangkat tema dan judul ini adalah agar para pembaca makalah ini, khususnya mahasiswa/I jurusan Hubungan Internasional lebih bersikap kritis terhadap segala macam perilaku antar negara yang terjadi atau melibatkan negara ini, yitu dengan cara membuat kesimpulan – kesimpulan yang sifatnya pribadi, karena dalam kehidupan antar bangsa, segala bentuk hubungan kenegaraan pasti memiliki maksud dan tujuan lain.

1.5 Konsep
            Konsep – konsep yang saya gunakan untuk menguak masalah Hubungan Internasional yang melibatkan Indonesia dan Amerika Serikat ini terdiri dari beberapa konsep yang berhubungan satu sama lain. Berikut penjelasan dan uraian konsep yang saya pakai.
a)    Kekuasaan
Konsep kekuasaan mengartikan bahwa  manusia atau negara ingin mewarisi kekuasaan hingga ketingkat akhir (mencapai kekuasaan tertinggi). Persaingan perebutan kekuasaan merupakan sesuatu yang mendunia. Kekuasaan  adalah pemberian hak melakukan perbuatan hukuman atau cara pemberian kuasa melalui peraturan pasti. Menurut Hans J. Morgenthau dalam sisitem politik antar bangsa terdapat persaingan berebut kekuasaan antar negara atau antar bangsa didalam negara.


b)   Kepentingan Bangsa
Morgenthau menyatakan kepentingan bangsa setiap negara adalah mengejar kekuasaan, yaitu apa saja yang membentuk dan mempertahankan pengendalian suatu negara terhadap negara lain.  Hubungan kekuasaan atau pengendalian ini bias diciptakan melalui teknik – teknik paksaan maupun kerjasama.  Demikianlah, Morgenthau membangun konsep abstrak dan yang artinya tidak mudah untuk didefinisikan, yaitu kekuasaan dan kepentingan yang dianggapnya sebagai sarana dan sekaligus sebagai  tujuan dari tindakan politik internasional.
Arti minimum yang inheren didalam konsep kepentingan nasional adalah kelangsungan hidup(survival). Tetapi kelangsungan hidup siapa? Dalam pandangan Morgenthau, kemampuan tatu tujuan minimum setiap negara adalah  melindungi identitas fisik, politik dan kulturnya dari gangguan negara-bangsa lain.
c)    Kekuatan
Hans Morgenthau mendefinisikan power(kekuatan) sebagai hubungan antara dua aktor politik dimana aktor A memiliki kekuatan untuk mengendalikan pikiran dan kekuatan aktor B. Menurut Morgenthau, Kekuatan bisa terdiri dari apa saja yang menciptakan dan mempertahankan pengendalian seseorang terhadap orang lain dan hal itu meliputi semua hubungan sosial yang mendukung tujuan(pengendalian) itu, mulai dari kekerassan fisik sampai kehubungan psikologis yang paling halus yang dipakai oleh pikiran seseorang untuk mengendalikan pikiran orang lain.
d)   Kekuasaan Nasional
Deutsch mendefinisikan wilayah kekuassaan sebagai “sekumpulan orang yang perilakunya benar – benar berubah akibat penerapan kekuasaan” sedangkan definisi Deutsch tentang ruang lingkup kekuasaan adalah “sekumpulan jenis – jenis perilaku, hubungan dan urusan yang efektif tunduk pada kekuaaan pemerintah”, hal ini meliputi semua tipe kegiatan yang coba diatur oleh suatu pemerintahan, baik internal maupuan eksternal. Coloumbis dan Wolfe membagi lagi wilayah itu kedalam wilayah itnernal dan wilayah eksternal. Wilayah kekuasaan internal adalah suatu negara bangsa meliputi daerah dan penduduk didalam tapal batas wilayahnya. Kecuali didalam negra yang sedang mengalami pertikaian perbatasan, perang saudara, atau pemberontakan. Wilayah eksternal suatu negara bangsa tidak mudah untuk ditentukan, karena ia meliputi wilayah – wilayah atau penduduk – penduduk diluarnya yang termasuk dalam lingkungan pengaruhnya.
e)    Kerja Sama

Setiap negara didunia ini, tidak akan mungkin dapat memenuhi semua kebutuhan rakyatnya, sekalipun ada pasti situasi tersebut dipaksakan. Seperti yang dilakukan oleh Korea Utara, yang menutup diri dari dunia internasional dan berusaha untuk memenuhi segala kebutuhannya sendiri, alhasil banyaksektor yang tidak bisa dijalankan, massyarakat kelaparan, sakit, dan masih banyak hal atau dampak buruk lainnya.
f)     Politik Luar Negeri
Politik luar negeri suatu negara dapat didefinisikan sebagai alat dasar yang digunakanoleh sebuah negara dalam menjalankanhubungan dengan negara lain. Konsep ini merujuk pada tindakan atas penyelesaian suatu masalah atau membawa perubahan  didalam suasana politik antar bangsa, yaitu dari segi dasar sikap atau tindakan – tindakan negara – negara. Politik luar negeri juga merujuk pada tindakan – tindakan yang diambil pemimpin – pemimpin negara untuk dijadikan panduan bagi memilih tindakan yang harus diambil apabila mengadapi situasi tertentu didalam dunia internasional, apakah jalan perang atau negoisasi yang harus ditempuh. Tingkah laku politik luar negeri merujuk pada tindakan – tindakan yang diambil oleh suatu negara terhadap negara lain.  Tindakan ini bertujuan mencapai inspirasi jangka panjang atau tujuan terdekat.

1.6 Analisa Konsep

              I.        Konsep Kerjasama saya pakai karena dalam hal ini terjadi kerjasama antara AS dan Indonesia. Dan berbagai macam bantuan yang diberikan AS kepada pihak Indonesia merupakan pengaplikasian dari konsep tersebut.
            II.        Konsep Pilitik Luar Negeri, Kekuatan, Kekuasaan, serta kekuatan Nasional saya gunakan untuk mengungkap latar belakang maksud dan tujuan AS dalam memberikan bantuan kepada pihak Indonesia. Apakah murni membantu, ataukah ada tujuan yang ingindicapai dari bantuan tersebut.
           III.        Konsep kepentingan bangsa saya terapkan untuk menjelaskan hubungan – hubungan yang terjadi dalam dunia Internasional serta latar belakang dibalik hubungan tersebut.

1.7 Perumusan Masalah
Pertanyaan yang saya angkat sebagai dasar pembahasan makalah ini adalah “apa sebenarnya tujuan Amerika Serikat memberikan bantuan yang begitu besarnya kepada negara Indonesia” ?
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian Tsunami
Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang dibangkitkan oleh
macam – macam gangguan di dasar samudra. Gangguan ini dapat berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau gunung meletus. Tsunami tidak kelihatan saat masih
berada jauh di tengah lautan, namun begitu mencapai wilayah dangkal,
gelombangnya yang bergerak cepat dan  ini akan semakin membesar. Tsunami juga sering disangka sebagai gelombang air pasang.
Ini karena saat mencapai daratan, gelombang ini memang lebih menyerupai air pasang yang tinggi dibandingkan ombak biasa yang mencapai pantai secara alami oleh tiupan angin. Namun sebenarnya gelombang tsunami sama sekali tidak berkaitan dengan peristiwa pasang surut air laut. Karena itu untuk menghindari pemahaman yang salah, para ahli oseanografi sering menggunakan istilah gelombang laut seismik (seismic sea wave) untuk menyebut tsunami, yang secara ilmiah lebih akurat.

2.2  Ruang Lingkup Bantuan serta Sektor yang Menjadi Prioritas Utama Pembangunan
Kita memang patut mendukung gebrakan Gubernur Irwandi mengundang investor asing ke Aceh, tapi yang menjadi fokus dalam pembangunan Aceh adalah bagaimana menitikberatkan pembangunan pada sektor manusia  (SDM)”.
TIDAK bisa dibantah bahwa momentum tsunami dan MOU Helsinki telah membawa
perubahan yang lebih maju terhadap harapan demokratisasi dan ekonomi di Aceh.
Tingkat ekspektasi dunia internasional yang tinggi terhadap Aceh telah
melahirkan komitmen dan kebersamaan dalam membantu dan membangun Aceh kembali dari konflik bersenjata dan bencana alam. Apresiasi Dunia Internasional untuk
membantu Aceh tidak hanya dalam bentuk bantuan kemanusiaan,  fisik , akan tetapi
juga meliputi bantuan dalam bentuk pemulihan ekonomi dan pemulihan tata
pemerintahan.

Cakupan perbaikan juga tidak hanya difokuskan pada daerah tsunami, tapi sudah meluas ke daerah-daerah yang merupakan basis konflik dan basis sumber daya alam dan ekonomi di Aceh. Dominasi bantuan Amerika (USAID, IMF dan World Bank), Uni Eropa (GTZ, SIDA, DFID), Australia (AIPRD, Ausaid), Jepang (JICA, JICS) menandai babak baru proses transformasi Aceh menuju liberalisasi politik dan ekonomi.
Secara tidak sadar, perlahan tapi pasti, liberalisasi ekonomi semakin mendapat
tempat di Aceh. Terwujudnya pemerintahan yang baik, akuntabilitas, transparansi
dan partisipatif ádalah prasyarat utama untuk mendukung sistem liberalisasi
ekonomi dan perdagangan.

2.3 Bantuan dari Negara Lain ( Kontroversi Bantuan yang diberikan oleh AS kepada Indonesia)
Pemerintah Amerika Serikat telah menjanjikan hampir 15 juta dolar AS kepada
Indonesia di samping dukungan militer untuk menanggulangi bencana alam yang
terjadi di Aceh dan Sumatera Utara. Dalam siaran pers awal januari yang lalu,
Pemerintah AS telah memberikan bantuan kemanusiaan itu segera setelah terjadinya
bencana. Indonesia juga akan mendapat prioritas bantuan dari total bantuan
Amerika yang berjumlah 350 juta dolar Amerika untuk negara-negara yang tertimpa
bencana gempa dan Tsunami seperti yang dijanjikan sebelumnya.
Bantuan yang diberikan oleh Amerika itu antara lain berupa alat transportasi dan
logistik termasuk perlengkapan militer AS, bahan makanan, air minum, tenda dan
pelayanan kesehatan. Untuk bantuan kemanusiaan, Amerika memberikan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) sebesar 2,1 juta dolar Amerika untuk menjalankan pelayanan darurat kepada korban, termasuk penyediaan tenda, air bersih, bahan makanan dan pelayanan kesehatan. Tim Medis Angkatan Laut AS sudah berada di Meulaboh untuk mulai memberikan pelayan kesehatan yang diperlukan. Komando Militer Pasifik AS bekerja atas permintaan TNI untuk mendirikan rumah sakit darurat di Meulaboh.
Bantuan Amerika ini memicu kontroversi si di kalangan masyarakat Indonesia.
Sebagian orang berpendapat betapa “generous”-nya Amerika yang tengah sibuknya
mengurus negara Irak, menyempatkan diri untuk turut berpartisipasi dalam
pemulihan wilayah Aceh. Sementara di satu sisi masyarakat beranggapan bahwa
Amerika mempunyai maksud lain di balik paket-paket bantuannya ini. Bahkan yang
lebih ekstrim lagi, timbul spekulasi – spekulasi  di kalangan masyarakat tentang
adanya pihak yang dengan sengaja menciptakan bencana yang maha dashyat dengan
menggunakan kekuatan militer yang ditunjang dengan bantuan tekhnologi tingkat
tinggi, sedemikian rupa sehingga terlihat seperti bencana alam tsunami.
Seperti kita ketahui, Amerika Serikat terus konsisten dengan upayanya dalam
memerangi terorisme beberapa tahun belakangan ini semenjak kasus robohnya menara kembar WTC di New York. Sementara itu Indonesia, sama halnya dengan Malaysia sering kali disebut-sebut termasuk negara tempat bersembunyinya jaringan
Al-Qaeda yang diduga bertanggung jawab atas terjadinya insiden tersebut. Dengan
begitu sudah sewajarnya jika Amerika yang memiliki banyak asset di wilayah ini
terutama di Singapura, merasa terancam dengan adanya isu tersebut. Maka dengan
alasan menjaga keamanan di wilayah Asia Tenggara, Amerika berencana untuk
menempatkan pasukan khususnya di wilayah sekitar Indonesia dan atau Malaysia.
Yang pada akhirnya Amerika menjatuhkan pilihannya pada Selat Malaka. Padatnya arus keluar masuk kapal di Selat Malaka, menyebabkan alur itu juga berpotensi timbul masalah, di antaranya munculnya aksi pembajakan, penyelundupan. Maka pada akhirnya wilayah ini dianggap sebagai medan krusial dalam perang melawan terorisme. Namun pemerintah Indonesia telah menolak untuk bekerjasama dengan Amerika mengenai rencana penempatan pangkalan militer tersebut, karena daerah itu notabene adalah wilayah teritorial Indonesia, dan TNI-lah yang bertanggung jawab atas keamanannya.
Saat ini negeri Paman Sam telah mengerahkan 13.000 personil, 57 helikopter, dua kapal induk serta 80 pesawatnya ke Aceh. Namun, bantuan ini dituding sejumlah
pihak sebagai upaya Amerika mendongkrak citranya, setelah menyerang Irak.
Bantuan untuk para korban di Aceh tentunya bukan saja dari negara Amerika,
tetapi juga negara-negara sahabat lainnya, atau bahkan negara yang tidak
terhitung sebagai negara sahabat sekalipun. Memang sulit untuk menentukan,
apakah bantuan yang berdatangan di Aceh, dari berbagai tersebut adalah murni
demi kemanusiaan atau ada maksud-maksud politis dibaliknya jika kita memang
ingin memperdebatkannya. Memang kita di anugerahi kemampuan untuk berpikir dan
berimajinasi tinggi. Akan tetapi untuk kondisi seperti sekarang ini, di mana
rakyat Aceh sedang berada dalam kesulitan dan sangat membutuhkan bantuan, ada
baiknya jika kita untuk mulai berpikir positif walau tetap waspada.
Sebagai umat manusia, khususnya sebagai umat Muslim tentunya kita percaya pada Sunatullah. Seperti halnya dengan tsunami, tsunami itu adalah sunnah Allah.
Sunatullah itu adalah hukum alam. Ada siang ada malam, ada kemarau dan ada musim
hujan. Adanya susunan langit dan bumi yang terdiri dari bebatuan, struktur
tanah, retakan, atau lahar di dalam perut bumi yang jika muncul ke permukaan
terjadilah gunung meletus. Adanya metabolisme alam, seperti halnya jasad manusia
dapat mengalami kedutan, bumi juga dapat mengalami kedutan. Kedutan di bagian
bumi mengakibatkan bergesernya cairan dan padatan. Dan karena manusia itu
sangatlah kecil maka ketika ia ditimpa pergeseran itu dirasakannya sebagai
bencana besar.
Kalangan geolog Indonesia tertentu tahun lalu sudah memperingatkan bahwa
kemungkinan akan ada perilaku tsunami yang tidak kecil. Sekarang mereka
mencucurkan airmata menyesali kenapa peringatan itu tak digubris oleh mereka
yang berkewajiban atas keselamatan rakyat Indonesia. Bahkan beberapa saat
sebelum terjadinya tsunami, sekelompok hewan sebagai bagian dari ekosistem alam
di wilayah terjadinya tsunami, telah berperilaku “unusual” menunjukkan akan
terjadinya sesuatu. Alam bukanlah sesuatu yang misterius. Bagi mereka yang akrab
dan bersahabat dengan alam, justru alam itu adalah sahabat sejati. Ia selalu
memberi pertanda mengenai apa yang sebenarnya akan terjadi. Seperti halnya
sebelum terjadi tsunami terlihat arak-arakan burung putih yang terbang menuju kota menjauhi laut. Ikan-ikan menggelepar terdampar di pantai. Lain halnya dengan masyarakat Aceh yang masih asing dengan tsunami, masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sudah terbiasa dengan gelombang tsunami akan dapat mengenali pertanda buruk ini. Biasanya sebelum terjadi tsunami, laut akan surut sehingga ikan-ikan akan terdampar. Jika hal ini terjadi masyarakat yang sudah terbiasa akan lansung menjauhi laut, yang tidak terbiasa akan mendekati laut dengan antusias untuk menangkap ikan-ikan.Maka sudah sewajarnya jika kita menyadari bahwa peristiwa Tsunami beberapa waktu yang lalu itu adalah murni bencana alam. Jika memang itu adalah buatan manusia, tidak akan ada arak-arakan burung putih ataupun ikan-ikan yang menggelepar. Maka tidaklah tepat sikap kita jika memiliki prasangka buruk terhadap pihak-pihak yang berupaya menolong rakyat Aceh saat ini.
Sementara itu, kebijakan pemerintah untuk membatasi keberadaan militer asing di wilayah Aceh, ada baiknya untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Mengingat dengan
berjalannya waktu, alangkah baiknya apabila keputusan untuk membatasi
pertolongan diserahkan kepada para koban. Tak heran apabila sejumlah negara
asing yang tergabung dalam PBB, bereaksi keras terhadap keputusan pemerintah
yang akan membatasi bantuan yang datang. Hal serupa juga dikemukakan duta besar
Amerika, B Lynn Pascoe, yang menyatakan, tentara Amerika dijamin akan segera
angkat kaki dari aceh, jika bangsa Indonesia tidak membutuhkannya lagi. Itu
sebabnya, Pascoe membantah keras seluruh berita miring tentang aksi Amerika di
Aceh. "Percayalah pada saya. Tentara Amerika sedang membantu aceh. jangan habiskan waktu anda untuk bertanya tentang motivasi mereka datang ke Aceh serta apakah mereka akan tetap tinggal atau tidak. Rakyat Aceh kini butuh bantuan dan kami
membantu mereka". Keputusan pemerintah bukan tanpa resiko. Mengingat medan yang berat, perbaikan jalan-jalan dan juga infrastruktur lainnya menuju ke daerah terisolasi, bisa jadi bakal makin tertunda. Jika ini terjadi, kondisi rakyat Aceh bakal jadi semakin terpuruk. Selain itu, akibat keputusan ini juga, Indonesia jangan sampai dicap sebagai bangsa yang tidak tahu terima kasih, karena dikesankan telah mengusir tentara dan relawan
asing dari Aceh.

2.4 Desakan dari Berbagai Kalangan kepada Pemerintah
Sejumlah pihak mendesak pemerintah lebih aktif dan terbuka menerima bantuan
asing untuk menangani bencana beruntun di negeri ini. Namun, menurut Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini bantuan relawan asing tidak
terlalu dibutuhkan dalam menangani korban bencana di Indonesia.
Hal itu dikatakan Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Fatchul
Hadi di Jakarta, Selasa (2/11). Menurut Hadi, saat ini relawan lokal sudah lebih
terampil dan cepat dalam penanggulangan korban bencana, khususnya di Kepuluan
Mentawai. Meski demikian, bantuan asing dalam bentuk lain masih terbuka lebar
selama tidak menyalahi aturan yang berlaku di Indonesia. Menurut Fathul Hadi,
bantuan luar negeri lebih dibutuhkan pada saat proses rekonstruksi dan
rehabilitasi korban bencana.
Sikap ini dikecam oleh sejumlah pihak. Pengamat sosial Hermawan Sulistyo dan
aktivis kemanusian dari Global Rescue Freddy Sutrisno menilai, pemerintah harus
lebih aktif dan terbuka untuk menerima bantuan  dari asing. Pemerintah diminta
agar tidak terpasung oleh aturan yang ada dan berani mengambil terobosan.
Sutrisno menjelaskan, saat pemerintah tergagap-gagap menangani tsunami Aceh
tahun 2004, Singapura sudah bisa menembus lokasi. Menurut Sutrisno, bantuan asing itu tetap dibutuhkan. Hermawan Sulistyo mengamini. Menurut Hermawan dan Sutrisno, Indonesia masih membutuhkan bantuan asing, terutama peralatan dalam menolong korban bencana.









Bab III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
            Dari segala bentuk, konsep, sumber serta sudut pandang yang saya gunakan untuk menguak massalah yang saya angkat dalam makalah ini, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1.    Dibalik bantuan yang diberikan oleh pihak asing terhadap Indonesia bukanlah merupakan bantuan yang murni hanya sekedar membantu, akan tetapi dibalik bantuan – bantuan tersebut terdapat unsur konsep – konsep yang saya gunakan dan telah saya jelaskan pada bab pendahuluan dalam makalah ini.
2.    Sebagai warga negara, sudah sepatutnya kita jeli terhadap apapun kegiatan pemerintah dalam mengatur negara, dengan begitu kita dapat mengkritik yang nantinya kritikan tersebut menjadi masukan untuk pemerintahan agar dapat melakukan hal yang lebih baik lagi.
3.    Konsep – konsep yang saya gunakan, secara garis besar sudah sesuai untuk menjelaskan inti dari permassalahan ini secara garis besar atau gambaran umum.


3.2 SARAN
1.    Pemerintah harus bersikap cepat tanggap terhadap segala masalah yang terjadi diwilayah kekuasaannya (wilayah RI)
2.    Adanya sikap kritis serta menganalisa secara cepat dan tepat yang harus dilakukan oleh pemerintah didalam menghadapi semua permasalahan negara. Terutama dalam urusan hubungan internasional agar kita tidak terjebak kedalam politik luar negeri negara yang menjalin hubungan internasional dengan kita.
3.    Perlu adanya pelatihan terhadap BadanPpenanggulangan Bencana Nasional agara lebih cepat tanggap dan profesional menangani bencana ditanah air.
4.    Segala kontroversi serta kritikan mengenai masalah ini, sebaiknya dijadikan landasan bagi pemerintah untuk bersikap katalis dalam membenahi kehidupan kenegaraan.


DAFTAR PUSTAKA


Ilmu Hubungan Internasional : Disipilin dan Metodologi karangan Mohtar Mas’oed

Hubungan antar Bangsa : Konsep dan Konteks karangan Prof. Madya Dr. Mokhtar Muhammad

 “ Jakarta PesatNews” Nasional Published on, 22 Maret 2011

www.id.wikipedia.compada tanggal 22 maret 2011

HENDRO S KOTO,Khalif”s blog pada tanggal 22 maret 2011

“Tsunami ”diakses dari www.id.wikipedia.compada tanggal 22 maret 2011

GOOGLE

Makalah Reformasi Kepegawaian


Kata Pengantar
        Kepegawaian, merupakan suatu sistem yang pasti ada di setiap negara. Pada dasarnya sistem ini pasti dianut oleh setiap negara dikarenakan pada setiap negara pasti ada atau memiliki organisasi – oranisasi atau lembaga – lembaga perekonomian (perusahaan) yang menunjanjang sektor perekonomian negara.
          Dalam setiap negara, perusahaan dibagi menjadi dua macam, yaitu perusahaan milik pemerintah (BUMN) dan perusahaan milik perorangan atau kelompok (swasta). Perusahaan milik negara adalah perusahaan yang seluruh aset atau sebagian besar asetnya dikuassai dan dikelola oleh negara, contohnya seperti Pertamina dan PLN. Sedangkan, perusahaan swasta adalah perusahaan yang aset – asetnya dibagi – bagi berdasarkan jumlah saham yang dimiliki, dengan kata lain, semakin besar jumlah saham maka semakin besar pula suara individu dalam menentukan kebijakan diperusahaan tersebut.
          Dan dalam setiap perusahaa, baik BUMN ataupun Swasta pasti memiliki karyawan – karyawan yang bertugas untuk menjalankan perusahaan tersebut, dan pembagian tugas tentu saja berdasarkan divisi penempatan atau bidang masing – masing karyawan.
          Masalah yang akan saya bahas pada makalah ini adalah tentang sistem kepegawaian di Indonesia yang terus saja bergerak berdasarkan dinamika lingkungan dan perubahan serta perkembangan pola pikir masyarakat. Perkembangan yang mengarah pada perubahan apda sistem kepegawaian tersebut sering kali kita dengar dengan istilah REFORMASI.





DAFTAR ISI

Bab I
Pembukaan
·        Pendahuluan
·        Latar Belakang
Bab II
Pembahasan
·        Sistem Kepegawaian Pasca Kebijakan Desentralisasi
·        Hambatan dan Tantangan Sistem Kepegawaian
Bab III
Penutup
·        Kesimpulan
·        Daftar Pustaka










Bab I
PENDAHULUAN
          Pada dasarnya, ilmu Adinistrasi Publik dapat diartikan atau didefinisikan menjadi berbagai macam. Hal itu dikarenakan, begitu banyaknya para tokoh yang muncul sejak bahkan sebelum Ilmu Administrasi Publik diakui menjdi sebuah cabang ilmu mandiri (dapat berdiri sendiri), dan hampir setiap dari keseluruhan tokoh tersebut, memiliki definisi dan penafsiran yang berbeda tentang ilmu admistrasi public ini.
          Dari sekian banyak definisi dan besarnya ruang lingkup ilmu Administrasi Publik ini, salah satu didalamnya ada pembahasan tentang “sistem kepegawaian”, Dan didalam sistem kepegawaian ini, masih dapat lebih difokuskan kembali agar pemusatan dan pemahan terhadap system ini menjadi lebih mendalam lagi. Itu sebabnya Sistem kepegawaian dalam Administrasi public dibagi kedalam tiga pembahasan pokok, yaitu : Remunerasi (penggajian), Evaluasi (perubahan), dan Reformasi (pembaharuan).
          Dengan mempelajari masing – masing dari tiga fokus tersebut, tentunya kita dapat memahami secara keseluruhan apa yang dipelajari dari system kepegawaian dari sudut pandang Administrasi Publik. Di dalam makalah ini, saya akan mencoba untuk membahas sedikit mendalam tentang Reformasi(pembaharuan) dibidang kepegawaian. Berikut saya akan menjelaskan hal – hal yang memiliki sangkut pautnya terhadap reformasi kepegawaian di Indonesia, khususnya pada pegawai negeri (PNS).




A.     Latar belakang
Reformasi di bidang kepegawaian yang merupakan konsekuensi dari perubahan di bidang politik, ekonomi dan sosial yang begitu cepat terjadi sejak paruh pertama tahun 1998 ditandai dengan berlakunya Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Peraturan perundang-undangan yang merupakan perubahan dan penyempurnaan dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 dengan pokok bahasan yang sama tersebut, kemudian diikuti dengan berbagai peraturan pelaksanaannya, baik yang berupa Peraturan Pemerintah (PP) maupun Keputusan Presiden (Keppres), untuk menjamin terlaksananya Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 ini secara baik dan terarah.
Pada dasarnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negara manapun mempunyai tiga peran yang serupa. Pertama, sebagai pelaksana peraturan dan perundangan yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk mengemban tugas ini, netralitas PNS sangat diperlukan. Kedua, melakukan fungsi manajemen pelayanan publik. Ukuran yang dipakai untuk mengevaluasi peran ini adalah seberapa jauh masyarakat puas atas pelayanan yang diberikan PNS. Apabila tujuan utama otonomi daerah adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga desentralisasi dan otonomi terpusat pada pemerintah kabupaten dan pemerintah kota, maka PNS pada daerah-daerah tersebut mengerti benar keinginan dan harapan masyarakat setempat. Ketiga, PNS harus mampu mengelola pemerintahan. Artinya pelayanan pada pemerintah merupakan fungsi utama PNS. Setiap kebijakan yang diambil pemerintah harus dapat dimengerti dan dipahami oleh setiap PNS sehingga dapat dilaksanakan dan disosialisasikan sesuai dengan tujuan kebijakan tersebut. Dalam hubungan ini maka manajemen dan administrasi PNS harus dilakukan secara terpusat, meskipun fungsi-fungsi pemerintahan lain telah diserahkan kepada pemerintah kota dan pemerintah kabupaten dalam rangka otonomi daerah yang diberlakukan saat ini.
Otonomi daerah yang telah berlangsung selama lebih dari delapan tahun ini tentunya memberikan implikasi tertentu pada sistem kepegawaian di Indonesia. Pada mulanya, sebelum dilaksanakannya era otonomi, sistem kepegawaian terpusat dalam arti segala kebijakan kepegawaian ada pada pemerintah pusat, daerah hanya menerima jatah dari pemerintah pusat sesuai dengan permintaan dan ketersediaan pegawai yang ada di pusat. Dan pegawai dari satu tempat dapat berpindah ke tempat lain sesuai dengan keputusan atasan, dan hal ini tentunya sangat berbeda dengan adanya kebijakan desentralisasi yaitu pegawai sulit berpindah antar satu tempat dengan tempat yang lain.  Kebijakan kepegawaian yang demikian tentu saja memberikan implikasi yang positif maupun negatif bagi sistem kepegawaian dan kinerja organisasi pada khususnya.
Bab II
Pembahasan
B.      Sistem Kepegawaian Pasca Kebijakan Desentralisasi
Kinerja dan keberhasilan Pemerintahan Kabupaten/kota dalam melaksanakan Visi, Misi dan berbagai Fungsi Pembangunan, peningkatan kemandirian Pemerintahan Daerah serta menggali berbagai sumber daya alam maupun manusia dalam rangka kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, sangat dipengaruhi oleh arus informasi yang terjadi secara lintas organisasi, internal organisasi maupun eksternal organisasi Pemerintahan. Informasi yang tersedia secara tepat waktu, tepat tempat dan tepat guna merupakan hal yang mutlak diperlukan dalam rangka penyusunan kebijaksanaan, pembuatan keputusan dalam berbagai bidang yang merupakan tugas pokok pemerintahan.
Kepegawaian dalam era otonomi daerah merekomendasikan manajemen kepegawaian yang diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna. Pada era otonomi daerah ini ditegaskan sistem pembinaan karir tertutup dalam arti negara. Dengan demikian Pegawai Negeri Sipil dilihat sebagai satu kesatuan, yang hanya berbeda tempat pekerjaannya. Dalam sistem ini dimungkinkan perpindahan dari suatuinstansi ke instansi lainnya.


Langkah Kebijakan
Untuk mengurangi beban persoalan di bidang kepegawaian yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi secara nyata dan luas tersebut, beberapa langkah kebijakan masih mungkin diusulkan dalam waktu dekat.
1.      Penetapan formasi PNS oleh pemerintah pusat berdasarkan standar analisis kebutuhan pegawai sesuai beban kerja dan lingkup kerja yang dilakukan. Penetapan formasi ini diikuti pula dengan penerapan standar dan prosedur pengangkatan dalam jabatan yang berlaku umum secara nasional. Upaya ini dimaksudkan untuk menghindarka kesenjangan dikalangan PNS di daerah baik dari segi jumlah, kualitas, kepangkatan maupun jabatan yang dipangkunya.
2.      Sistem evaluasi kinerja PNS yang didasarkan atas standar prestasi kerja dan kompetensi jabatan. Upaya ini dimungkinkan bila terdapat sistem dan program seleksi Calon PNS (CPNS) yang seragam dan mengacu pada “merit sistem”. Untuk itu perlu digunakan alat bantu komputer (Computer Assisted Test) sehingga obyektifitas dalam penerimaan CPNS dapat dipertahankan. Terutama untuk seleksi CPNS yang berpendidikan Sarjana dan Pascasarjana serta profesional.
3.      Pengembangan secara bertahap kemampuan kelembagaan yang menangani kepegawaian di daerah dalam jangka waktu lima tahun dimulai saat awal pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi. Sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000, lembaga ini dinamakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang mempunyai hubungan fungsional dan profesional baik langsung dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang ada di pusat, maupun dengan kantor-kantor regional BKN yang tersebar pada delapan wilayah kerja dewasa ini.



Kebijakan pengembangan sumber daya aparatur negara sangat diperlukan bukan saja untuk menghadapi berbagai perubahan strategik ditingkat nasional dan internasional, tetapi terlebih lagi untuk mengisi pelaksanaan otonomi daerah. Pada dasarnya langkah kebijakan tersebut berintikan pada pembangunan SDM aparatur negara yang professional, netral dari pengaruh kekuatan politik, berwawasan global, bermoral tinggi, serta mempunyai kemampuan berperan sebagai perekat kesatuan dan persatuan bangasa serta Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


C.      Hambatan dan Tantangan Sistem Kepegawaian
Dalam perkembangan keadaan saat ini, diperkirakan akan timbul berbagai masalah yang menyangkut kepegawaian sebagai dampak berlakunya otonomi daerah. Dari berbagai permasalahan yang ada, akan menonjol berbagai persoalan utama yang meliputi
1.    Dengan adanya desentralisasi kewenangan yang diberikan kepada daerah, ada kemungkinan jumlah dan struktur PNS di daerah menjadi tidak terkendali. Apalagi bila dalam pengangkatan pegawai baru dan promosi serta mutasi tidak mengikuti prinsip “merit sistem” tetapi lebih pada “marriage sistem (sistem kekeluargaan)” yang dianut oleh pemerintah pusat selama ini. Karena sulit meninggalkan paradigma lama yang telah berakar selama 33 tahun itu, kewenangan yang besar kepada daerah tersebut dimungkinkan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2000 yang memungkinkan Gubernur, Bupati dan Walikota mengangkat dan memberhentikan PNS di daerahnya mulai dari pangkat I/a sampai dengan golongan IV/e, Pembina Utama. Suatu kewenangan yang sebelum terbit Peraturan Pemerintah ini, hanya dimiliki oleh Presiden dan dilakukan secara terpusat.
2.    Kualitas PNS daerah akan sangat bervariasi antara daerah yang satu dengan daerah lainnya. Akibat dari kewenangan dalam butir (a) tersebut. Apalagi kalau mobilitas PNS antar daerah terhambat sebagai akibat dari “Daerah sentrisme”. Tanpa kualitas memadai serta mobilitas yang tidak dimungkinkan ini, maka pembinaan karier PNS yang selama ini telah terjaga dan terjamin baik, kemungkinan besar akan terkorbankan. Apalagi dengan pemerintahan koalisi yang multi partai, pemimpin pemerintahan di daerah tidak akan terlepas dari “sindrom” kepartaian.
3.    Dalam waktu lima tahun kedepan, manajemen kepegawaian di daerah masih perlu banyak pembenahan. Namun sebagai akibat dari butir (b) tersebut kapasitas kelembagaan daerah untuk menyelenggarakan manajemen kepegawaian ini masih menjadi pertanyaan besar. Karena manajemen kepegawaian yang baik harus dilaksanakan oleh suatu badan yang netral, tidak terimbas pengaruh politik dan tunduk pada salah satu kekuatan politik. Ditambah dengan daya serap daerah yang masih sangat terbatas, kerancuan dan kekacauan manajemen kepegawaian diperkirakan menimbulkan masalah sisi lain dari otonomi dan desentralisasi, apabila manajemen dan administrasi kepegawaian tidak dikembalikan terpusat. Paling tidak untuk lima tahun kedepan.
Akar permasalahan buruknya kepegawaian negara di Indonesia pada prinsipnya terdiri dari dua hal penting:
1.    persoalan internal sistem kepegawaian negara itu sendiri.
2.    persoalan eksternal yang mempengaruhi fungsi dan profesiolisme kepegawaian negara. Dan situasi problematis terkait dengan persoalan internal sistem kepegawaian dapat dianalisis dengan memperhatikan subsistem yang membentuk kepegawaian negara. Subsistem kepegawaian negara terdiri dari:
a.    rekrutmen
b.    penggajian dan reward
c.    pengukuran kinerja
d.    promosi jabatan
e.    pengawasan.
Kegagalan pemerintah untuk melakukan reformasi terkait dengan subsistem-subsistem tersebut telah melahirkan birokrat-birokrat yang dicirikan oleh kerusakan moral (moral hazard) dan juga kesenjangan kemampuan untuk melakukan tugas dan tanggungjawabnya (lack of competencies).
Persoalan rekruitmen merupakan persoalan utama bagi manajemen kepegawaian di Indonesia. Rekrutmen yang tidak tepat akan berakibat pada pemborosan anggaran dan menghambat kinerja organisasi untuk waktu yang akan datang. Sistem penggajian dan reward juga memegang peran yang penting bagi sinergitas organisasi pada umumnya dan kinerja instansi pada khususnya. Apalagi dengan adanya standar penilaian kinerja yang harus di-up to date, dalam arti standar penilaian yang sudah ada (DP3) sudah tidak relevan lagi digunakan untuk seluruh satuan kerja instansi pemerintah dalam semua lingkup kerja. Standar penilaian kerja perlu diperbaharui agar sesuai dengan tuntutan dan kemajuan dunia kerja.  Promosi jabatan dengan netralitas kepegawaian sehingga berakibat rasa keadilan bagi seluruh PNS merupakan salah satu upaya yang dapat mewujudkan kinerja kepegawaian yang maksimal. Dan persoalan yang tidak kalah penting adalah persoalan pengawasan. Dalam manajemen kepegawaian, pengawasan dimaksudkan untuk menjamin berlangsungnya iklim kerja yang kondusif dan responsif terhadap segala jenis perubahan baik perubahan dari lingkungan internal maupun lingkungan eksternal organisasi.
Bab III
Penutup
E.      Kesimpulan
Desentralisasi mensyaratkan pola rekrutmen berada di tangan pemerintah daerah. Namun, hal itu tentu saja tidak dapat berjalan dengan mulus karena adanya permasalahan yang ada di daerah. Kesiapan dari daerah merupakan kunci utama untuk menjalankan sistem kepegawaian yang diserahkan langsung kepada pemerintah daerah. Di sini, daerah harus bekerja ekstra keras untuk menggali potensi yang ada di daerahnya terutama potensi sumber daya manusia daerah. Pemerintah daerah harus jeli melihat peluang dan tantangan yang kemungkinan muncul di suatu daerah tertentu.


Daftar Pustaka






Artikel lokakarya BAPPENAS November Tahun 2000